Sering Diabaikan, Cara Penyimpanan dan Pengiriman Jadi Penentu Akhir Mutu Produk

j
Written by jakmall
Updated 4 months ago

Jaga Mutu Produk Obat Tradisional (OT) dan Suplemen Kesehatan (SK) Selama Penyimpanan dan Pengiriman

Mutu produk OT dan SK tidak hanya ditentukan dari serangkaian hasil uji, tapi harus diterapkan ke dalam produk. Saat produksi OT dan SK, pengendalian menyeluruh sangat penting untuk menjamin bahwa konsumen menerima produk yang bermutu tinggi. Produksi tersebut termasuk dengan kegiatan penyimpanan dan pengiriman produk. Pada rantai distribusi produk, proses penyimpanan dan pengiriman merupakan tahapan akhir sebelum produk diterima oleh konsumen dan pada proses ini apabila dilakukan dengan tepat, maka seller dapat memperkecil risiko penurunan mutu produk yang diterima oleh pembeli.

Tanggung jawab seller terhadap produk OT dan SK

Menjaga mutu produk disertai pelayanan yang konsisten merupakan salah satu kunci keberlangsungan suatu usaha. Berikut beberapa tanggung jawab seller untuk menjaga mutu produk OT dan SK: 

  1. Memastikan produk yang dijual aman dan bermutu melalui pengecekan legalitas dan pemilihan supplier produk yang resmi. 

  2. Menyediakan fasilitas penyimpanan produk yang sesuai dengan kondisi penyimpanan yang dipersyaratkan (syarat penyimpanan tercantum dalam kemasan produk). 

  3. Memastikan adanya pencatatan penyimpanan dan pengiriman produk secara konsisten untuk memudahkan telusur produk. 

  4. Menjaga mutu produk dari supplier dengan tidak membuka kemasan, mencampur atau menambahkan produk lain. 

  5. Memperhatikan kondisi pengiriman agar meminimalkan risiko kerusakan produk. 

Cara Penyimpanan Produk yang Baik 

Lakukan pemeriksaan saat menerima kedatangan produk. 
Produk yang diterima dari supplier perlu diperiksa terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam stok untuk dijual. Pemeriksaan dilakukan terhadap kesesuaian dengan pesanan, kondisi fisik produk, dan tanggal kedaluwarsa. 

Perhatikan kondisi penyimpanan produk, seperti:

  1. Suhu penyimpanan sesuai dengan saran penyimpanan dari produsen untuk menjaga mutunya tetap terjamin. Umumnya suhu penyimpanan produk OT dan SK yaitu di bawah 30℃ dengan kondisi terhindar dari sinar matahari langsung dan lembab.
  2. Kebersihan tempat penyimpanan juga perlu dijaga agar produk tidak kotor dan terkontaminasi. Jangan menyimpan produk langsung menempel pada lantai dan dinding, serta berikan cukup ruang untuk menjangkau seluruh bagian tempat penyimpanan. 
  3. Kerapian/keteraturan perlu dilakukan khususnya bagi seller yang memiliki banyak jenis produk yang dijual. Lakukan penataan produk berdasarkan jenisnya agar rapi dan mempermudah proses penjualan nantinya. Pisahkan produk yang sudah rusak atau kedaluwarsa lalu diberi tanda yang jelas dan sesegera mungkin dimusnahkan. 
  4. Keamanan tempat penyimpanan produk juga perlu diperhatikan, baik aman dari pencurian maupun dari kerusakan akibat terkena bocor, pecah, rusak oleh hama misalnya tikus atau semut dan gangguan lainnya.

Lakukan pengendalian stok secara berkala. 
Secara berkala (minimal satu tahun sekali atau menyesuaikan kebutuhan) perlu dilakukan pengecekan stok produk untuk memeriksa apakah jumlahnya sesuai dengan pencatatan jual beli. Hal ini untuk mendeteksi bila ada potensi pencurian, kerusakan produk atau mengetahui produk yang sudah kedaluwarsa. 

Konsistensi pencatatan keluar masuk produk, yang penting untuk:

  1. Menjamin ketertelusuran produk yang dibeli jika suatu saat ada permasalahan terkait produk dapat dapat diketahui sumber perolehannya 
  2. Untuk administrasi keuangan seller yang lebih rapi sehingga dapat digunakan untuk perencanaan pembelian/pengadaan di tahun selanjutnya 
  3. Menghitung nilai uang yang hilang jika terdapat produk yang rusak atau kedaluwarsa.

Cara Pengiriman dan Packing Produk yang Baik 

Jalankan sistem FIFO (First In First Out) atau FEFO (First Expired First Out) dalam pengeluaran produk.
Dalam mengatur penyimpanan produk perlu dipastikan untuk memudahkan dalam pengeluaran produk. Produk yang pertama masuk atau yang memiliki tanggal kedaluwarsa paling dekat, harus dijual terlebih dahulu. 

Lakukan pemeriksaan produk sebelum produk dikirim kepada pembeli.
Sebelum pengiriman, lakukan pemeriksaan untuk menjamin kesesuaian produk dengan yang dipesan oleh pembeli serta dikirim dalam kondisi yang baik. Untuk waktu pengiriman normal, produk dengan kedaluwarsa < 3 bulan tidak direkomendasikan untuk dijual.

Packing/kemas produk dengan baik.
Seller tidak dapat memantau kondisi penyimpanan di ekspedisi apakah sesuai dengan saran penyimpanan produk atau tidak, sehingga pengemasan produk yang baik menjadi solusi untuk mencegah produk rusak selama di perjalanan. 

Pastikan kebenaran alamat pengiriman sesuai sistem.
Selain memastikan sistem toko berjalan baik, pastikan untuk selalu update informasi produk yang dijual, responsif terhadap pertanyaan maupun komentar termasuk keluhan pembeli maupun calon pembeli, dan berikan informasi penting pada halaman toko.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait menjaga mutu produk Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan selama penyimpanan dan pengiriman, hubungi kontak di bawah ini: 

Instagram: @wasotsk.bpom 

Chat (WhatsApp): 081283913538

Subsite: http://www.ditwasotsk.pom.go.id

Did this answer your question?